Selasa, 15 April 2014

Janji Nandi

Nandi punya janji sama emak. Emak yang baru 2 hari lalu meninggal karena tetanus, meninggalkan sebuah pesan kepada anak semata wayangnya. Kalau bahasa planet Pluto-nya: surat wasiat!

Kertas 2 halaman itu ditulis dengan tangan. Catet: tangan ya bukan kaki. Tangannya juga tangan kanan bukan tangan kiri. Dan Nandi hafal banget kalau itu tulisan tangan emak yang ditulis dalam remang cahaya.

“Ndi, ini emak titipin amanat! Plisss jangan lupa jalanin ya. Emak udah gak sanggup nafas lagi. Huh.. hah... huh... hah...,” Emak menyerahkan sebuah amplop coklat.

Tak urung, Nandi ngangguk juga sampe kutunya jatoh satu. Iihaaa! *ceritanya jatohnya pake tali ala cowboy*

“Janji?” Emak main kelingkingan. Nandi ngangguk, menggaet kelingking emak yang ceking tanpa diet. Persis kayak salah satu adegan film remaja: Love is Tresno.

“Insya Allah, Mak! Nandi janji.” Mata Nandi berkaca-kaca. Sebenarnya, menangis adalah pantangan buat Nandi. Karena semenjak Nandi masuk sebagai anggota geng Prematur (PREman-preman MAcho dan suka maen caTUR), ia disyaratkan untuk pantang menangis dalam kondisi apapun. Termasuk gak boleh nangis pas ngiris bawang merah. Padahal aslinya si Nandi  ini melankolis banget alias tipe preman yang gampang tersentuh hatinya apalagi pas ngeliat sinetron Nikita Willy yang ada adegan Nikita-nya nangis kejer di bawah rinai ujan. Hiks hiks.

“Sebelum Emak pergi,” lanjut emak sambil megap-megap, “Emak mau bilang sama dirimu, Ndi!”

“Bilang apa, Mak?” Wajah Nandi berubah jadi abstrak dan gak terdefinisikan. Ia sudah punya firasat, cadangan nafas emaknya udah gak cukup lagi.

Dalam mengapnya, emak berkata, “si Ipan pake xperia tuh gus.. beliin emak. Assalamu'alaikum!” Sebelum akhirnya emak berusaha keras buat ngucapin syahadat.

Nandi melongo. Apaan tuh Xperia? ( di cerita ini nandi taunya cman onoOPPO doank :p #piss) Nandi membatin sekalian ambil ancang-ancang buat jawab salam Emak, namun malaikat gak mau nunggu. Emak sudah dibawa nyusul bapak yang udah meninggal duluan.

Tangis Nandi yang macho itu pun pecah tak tertahankan lagi. Sekarang statusnya sudah resmi jadi yatim piatu. Ah… bapak pergi karena penyakit wasir, dan kini giliran emak karena tetanus.

Dan berkibarlah bendera kuning tanda duka itu dari rumah Nandi Suendi.

***

2 hari sudah berlalu...

Nandi pun akhirnya membuka surat wasiat Emak yang tak sempat dibukanya 2 hari lalu karena sibuk berduka. Kertas itu ada 2 lembar. Begini isinya:

Assalamu'alaikum…

Nandi, anak Emak tersayang karena semata wayang dan doyan main layang-layang sambil kayang di bawah jalan layang dan kadang suka ngilang. Mungkin setelah dirimu baca surat ini, Emak sudah gak ada. Mak cuma dapet firasat akan cepet pergi, setelah nonton telenovela Marimar.

Nandi mem-pause bacaannya. Nandi menyeka airmatanya dengan ujung sajadah dan tersenyum kecut. Emak ada-ada aja, Nandi membatin.

Dirimu jangan sedih ya, di. Dirimu harus tetep hidup dan punya anak banyak. Banyak anak, banyak rejeki. Wasiat Emak gak banyak kok. Silakan baca dengan seksama dan teliti dan jangan terburu-buru, ntar dirimu kesandung batu.

WASIAT EMAK :

   1. Jangan lupa shalat dimanapun dirimu berada.


Jangan lupa pake peci sama sajadah. Dan jangan lupa juga dicuci pake sabun colek bukan pake oli lalu dijemur ya, Ndi.

   2. Dirimu hidup bukan untuk diri sendiri. Tapi hiduplah untuk orang lain.


Kata-kata ini, emak contek dari novel. Jadi jangan heran, kalo emak keliatan pinter. Sebenernya, emak juga gak tau artinya, hehe.

   3. Cari kerjaan yang bener. Jangan jadi preman lagi. Kerja apa aja yang penting halal dan berkah.
Kata-kata ini, emak juga contek dari pengajian lho.

Gak perlu jadi presiden, atau anggota DPR, Ndi! Emak gak mau dirimu lama dihisabnya. Jangan jadi pengangguran terus juga. Pengangguran banyak godaannya.

   4. Yang terakhir, sebagai ahli waris, bayarin utangnya Emak, ya. Lampirannya ada di halaman selanjutnya.

Sampai bagian ini, Nandi buru-buru buka lembar kedua. Dan mata Nandi membelalak melihat daftar hutang emak yang full satu lembar folio. Di sana tertulis jelas tanggal utang, jenis utang, banyak utang, tempat utang, dan sebagainya. Nandi jadi semaput untuk beberapa saat.

Setelah semaputnya hilang, ia lanjutkan membaca.

Emak tunggu utang Emak lunas ya, Ndi.. Ditunggu ya, di. Jangan lama-lama ya. Biar emak di dalam kubur bisa plong.

Emak loves you, muaaaach…

Wassalam,

Emak Nandi

Nandi lemes. Kertas itu jatuh terkulai di sampingnya. Kakinya tiba-tiba kesemutan. Matanya tiba-tiba dipenuhi oleh kunang-kunang. Nandi nangis jejeritan, persis kayak anak ayam kejepit pintu triplek. Emaaakkkk…. utangnya kok banyak bener?! Nandi klenger.


====BERSAMBUNG====

Senin, 14 April 2014

Enak ga enak

Di Gramedia.
Masnya, “Ada yang bisa kubantu mas?”
Gue, “Hehehe. Iyah. Mm.  Kan lg diskon neh, mumpung nih, kan bukan hari hari biasa nii.bisa tolong cariin inih.” saya nyodorin kertas.

Setelah masnya ngesearch lama. “Semua kosong mas. Tinggal satu buku.”
Saya, “Oke deh. Itu saja gak papa mas. Daripada saya dimarahin yang pesen mas.”
Masnya, “Wah, yang mesen galak ya mas. Takut amat.”

Gue, “Beuh. Voldemort aja ngeper mas ngeliat dia.”
Masnya, “Wuah. Sengeri itukah?”
Saya, “Gantheng saya aja ampe berkurang tiap harinya mas.”
Masnya, “Hahaha. Sabar mas.”

Karena udah malem. Saya pulang.
Tentu habis bayar di kasir. Sampai di luar. dudul.
Ternyata hujat deras. Krik, krik.

Aduh duh.
Celingak-celinguk kayak Edward Cullen kehabisan makanan di rantangan, gue akhirnya mutusin ke warung ayam depan Gramedia.

Pas makan.
“Meong.. meong..”
Eh, itu suara perut gue bukan?
Gue liatn ke perut. Oh, ternyata bukan.
Tapi kok berbunyi ya.
“Meong… meong…”
Masak ada setan bunyinya meong meong?
Saya malah takut. Masak setan kumisan kayak kucing. Yang ada bukan serem. tapi
nggemesin buwat dipelintir.

Eh, ternyata ada kucing di kolong meja.
Akhirnya kita berdua makan dengan mesra.
Saya bagian dagingnya. Kucingnya bagian
tulangnya. Ah, romantis sangat.
Dua hal yang saya pelajari dari peristiwa malam itu.

Pertama, berbagi itu nikmat. Walaupun si kucing gak ikut bayar ayam, tapi
Saya seneng. Karena akhirnya saya gak jadi ditakut-takutin sama setan berkumis.

Kedua, ternyata gak enak ya gak punya pacar. Makan sendiri. Walaupun enak kek
gitu. Masak iya saya macarin kucing. Enggak ah. Kasihan kucingnya di pacarin saya.

ketiga, enak ga enak sih klo punya pacar.
bayangin, yg ga punya pacar ja dia ngebatin, yg punya pacar juga dia dikekang.. ribet, enaknya yg mana coba ?

Sabtu, 12 April 2014

Kan masih ada hari Esok

Pada suatu tempat, hiduplah seorang anak. Dia hidup dalam keluarga yang bahagia, dengan orang tua dan sanak keluarganya. Tetapi, dia selalu mengangap itu sesuatu yang wajar saja. Dia terus bermain, menggangu adik dan kakaknya,
membuat masalah bagi orang lain adalah kesukaannya. Ketika ia menyadari kesalahannya dan mau minta maaf, dia selalu berkata, “Tidak apa-apa, besok kan bisa.”

Ketika agak besar, sekolah sangat menyenangkan baginya. Dia belajar, mendapat teman, dan sangat bahagia.
Tetapi, dia anggap itu wajar-wajar aja. Semua begitu saja dijalaninya sehingga dia anggap semua sudah sewajarnya. Suatu
hari, dia berkelahi dengan teman baiknya.

Walaupun dia tahu itu salah, tapi tidak pernah mengambil inisiatif untuk minta Maaf
dan berbaikan dengan teman baiknya. Alasannya, “Tidak apa-apa, besok kan bisa.”

Ketika dia agak besar, teman baiknya tadi bukanlah temannya lagi. Walaupun dia
masih sering melihat temannya itu, tapi mereka tidak pernah saling tegur. Tapi itu bukanlah masalah, karena dia masih punya
banyak teman baik yang lain. Dia dan teman-temannya melakukan segala sesuatu
bersama-sama, main, kerjakan PR, dan jalan-jalan. Ya, mereka semua teman- temannya yang paling baik.

Setelah lulus, kerja membuatnya sibuk. Dia ketemu seorang cewek yang sangat cantik dan baik. Cewek ini kemudian menjadi
pacarnya. Dia begitu sibuk dengan kerjanya, karena dia ingin dipromosikan ke posisi Paling tinggi dalam waktu yang
sesingkat mungkin.

Tentu, dia rindu untuk bertemu teman- temannya. Tapi dia tidak pernah lagi
menghubungi mereka, bahkan lewat telepon. Dia selalu berkata, “Ah, aku capek, besok saja aku hubungin mereka.” Ini
tidak terlalu mengganggu dia karena dia punya teman-teman sekerja selalu mau diajak keluar.

Jadi, waktu pun berlalu, dia lupa sama sekali untuk menelepon teman-temannya.
Setelah dia menikah dan punya anak, dia bekerja lebih keras agar dalam membahagiakan keluarganya. Dia tidak pernah lagi membeli bunga untuk istrinya, atau pun mengingat hari ulang tahun istrinya dan juga hari pernikahan mereka.
Itu tidak masalah baginya, karena istrinya selalu mengerti dia, dan tidak pernah
menyalahkannya.

Tentu, kadang-kadang dia merasa bersalah dan sangat ingin punya kesempatan untuk mengatakan pada istrinya “Aku cinta kamu”, tapi dia tidak pernah melakukannya.

Alasannya, “Tidak apa-apa, saya pasti besok akan
mengatakannya.” Dia tidak pernah sempat datang ke pesta ulang tahun anak- anaknya, tapi dia tidak tahu ini akan
perpengaruh pada anak anaknya. Anak- anak mulai menjauhinya, dan tidak pernah
benar-benar menghabiskan Waktu mereka dengan ayahnya.

Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya tewas dalam kecelakaan, istrinya ditabrak lari. Ketika kejadian itu terjadi,
dia sedang ada rapat. Dia tidak sadar bahwa itu kecelakaan yang fatal, dia baru datang saat istrinya akan dijemput maut.

Sebelum sempat berkata “Aku cinta kamu”,
istrinya telah meninggal dunia. Laki-laki itu remuk hatinya Dan mencoba menghibur diri melalui anak-anaknya setelah
kematian istrinya.

Tapi, dia baru sadar bahwa anak- anaknya tidak pernah mau berkomunikasi dengannya. Segera, anak-anaknya dewasa dan membangun keluarganya
masing-masing. Tidak ada yang peduli dengan orang tua ini, yang di masa lalunya tidak pernah meluangkan waktunya untuk mereka.

Saat mulai renta, Dia pindah ke rumah jompo yang terbaik, yang menyediakan pelayanan sangat baik. Dia menggunakan uang yang semula disimpannya untuk perayaan ulang tahun pernikahan ke 50, 60, dan 70.
Semula uang itu akan dipakainya untuk pergi ke Hawaii, New Zealand, dan negara-negara lain bersama istrinya, tapi
kini dipakainya untuk membayar biaya tinggal di rumah jompo tersebut. Sejak itu sampai dia meninggal, hanya ada orang-
orang tua dan suster yang merawatnya.

Dia kini merasa Sangat kesepian, perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya.

Saat dia mau meninggal, dia memanggil seorang suster dan berkata kepadanya,
“Ah, andai saja aku menyadari ini dari dulu….” Kemudian perlahan ia menghembuskan napas terakhir, Dia meninggal dunia dengan airmata dipipinya.

Apa yang saya ingin coba katakan pada anda, waktu itu nggak pernah berhenti.
Anda terus maju dan maju, sebelum benar- benar menyadari, anda ternyata telah maju terlalu jauh. Jika kamu pernah bertengkar, segera berbaikanlah!

Jika kamu merasa ingin mendengar suara teman kamu, jangan ragu-ragu untuk
meneleponnya segera. Terakhir, tapi ini yang paling penting, jika kamu merasa kamu ingin bilang sama seseorang bahwa kamu
sayang dia, jangan tunggu sampai terlambat.

Jika kamu terus pikir bahwa
kamu lain hari baru akan memberitahu dia, hari ini tidak pernah akan datang.
Jika kamu selalu pikir bahwa besok akan datang, maka “besok” akan pergi begitu
cepatnya hingga kamu baru sadar bahwa waktu telah meninggalkanmu.

#artikel ini saya copas dari salah satu blog. . Smoga bermanfaat aja. .

Kamis, 10 April 2014

GALAU

Galau itu ketika ngerasa bener nyiapin faktur tapi jadi salah ketika ada di ruang Checker.
Galau itu kamu maen PES, tapi jalannya putus-putus. Walhasil, pemain-pemainnya malah kayak Jumper.

Galau itu kamu lagi maem soto ayam hasil beli depan Mbs yang harganya cuman tujuh ribu tapi rasanya kayak makanan dewa, terus kamu makan sambil nonton Film Kanibal.

Galau itu seharian kamu ndengerin lagunya Adele yang Someone Like You tapi pura-pura ceria.
Galau itu pengen nonton film Need for Speed tapi gak ada yang mau nraktirin tiketnya.

Galau itu apa-apa yang kamu inginkan tapi selalu berbanding terbalik dengan yang terjadi.

Bila sudah seperti itu, sebaiknya
mendengarkan kata lawan maen PES saya satu gang yang bernama cecep :

“Bila yang terjadi tak pernah sesuai harapan, maka iman yang
menyelamatkan.”

Iya, tuh anak kalo lagi normal memang kerennya setengah mampus.

Ehm. Inilah bulan tergalau dalam sejarah hidup saya. Galau, ya, galau. Mmm.. galau gitu deh.
Pokoknya galau.

Huwaaaaaaaaaa…..! *nangis dengan alasan yang gak jelas*

Galau itu kalo sandal kesayangan kamu coplok!
Yah, sandal saya putus alias jhebodh. Tau gak sih. Sandal
Saya itu, saya beli tahun 2008. Itu berarti, si sandal itu sudah menemaniku selama enam kali
lebaran dan tujuh puluh kali lamaran yang tertolak. Dan di suatu subuh, saat saya harus
ke kamar mandi, dan tiba-tiba ada tali sandal yang begitu asoinya mekar ke mana- mana.

Saya tertunduk. Pengen rasanya menahan air mata yang sudah mulai menggumpal di kelopak.

Tapi saya gak tahan. Saya nangis. Saya cakar- cakar tembok di sebelah. Saya banting-banting hanger. Saya sisir rambut saya. Saya pake rexona.
Saya pake Axe. Saya pake kemeja. Jam tangan.
Terus ke kasur. Pukul-pukul kasur. Tendang- tendang kipas angin. Sobek-sobek poster nikita wili . Gigit-gigit kakinya orng. Dan berbagai tindakan ekstrim dan tidak beradab lainnya yang tidak bisa saya sebutin satu persatu karena keterbatasan halaman catatan ini.

*mas, mas, ini blog mas, inget*

saya masih inget, lebaran lalu saat mamah saya bilang, “Nak, anakku yang paling gantheng
dan aku banggakan selalu, gantilah sandal.
Itu sandal sudah berapa abad kau pakai di kaki kau nak…”
Adik saya si seli menjuluki tuh sandal sebagai Sandal Bang Toyib. Enam kali lebaran gak pulang- pulang ke kuburan.

Masiihhhhh ajjah dipake
sama masnya.
*sambel*

Atau saat dua adek saya berdoa khusyuk dengan sangat kerasnya saat shalat dhuha,
“Semoga sandal aa ku segera jhebodh. Sungguh, aa ku telah melakukan kezhaliman kepada sebuah sandal. Sudah enam kali
lebaran sandal itu disiksa oleh kakinya. Amin.”

Atau saat temen temen adek saya pada maenin tuh sandal. Ada yang dilempar-lempar ke
udara lah. Dijadikan tatakan saat maen pasar-pasaran. Dimasukin ke aer.
Dipake ngelempar Si james, kucing anggoranya saya, dan tindakan tidak perperikesandalan lainnya.

Sekarang, semua cerita indah itu usailah sudah. Saya galau. Galau segalau-galaunya.
Sandal kaporit dan kecayangan saya ituh kini berkalang tanahlah sudah. Semalam, aku mimpi dia sudah maen-maen dengan cerianya bersama-sama dengan teman-teman dari
dunia sandal yang laennya di sebuah taman yang indah. Pada maen ayunan, perosotan,
niup balon, dan lain sebagainya.

Iah, sayanya lagi sedih kehilangan dia, eh, dia di alam sana malah seneng-seneng.
*sambel*

Selamat jalan sandalku. Hatiku benar-benar
kacau. Galau. Bimbang. Sedih. Sedu. Sedan.
Truk. Becak. Ehm. Walau Nikita Willy datang
untuk ngehibur saya, saya tetepan bakalan
galau karena kehilangan kamuh.
Selamat jalan. Semoga kamu tenang dan damai
di alam sana. Sandalku. Ai laf yu.

Selasa, 08 April 2014

Tips Bangun Lebih Awal

Hm. . Akibat kemaren bangun siang dan datang ke tempat kerja nya kepagian, pagi bener malah (masa iya, kepagian jadinya di hukum?). . Jadinya malah dikasih tugas sama Pak Dodi, sang maestro logistik buat bikin artikel tentang tips biar bangun lebih awal.

Udah biar g terlalu banyak njelimet dan bikin kepala terbalik, nih tips nya, cekidot. .

1. Tidur Lebih Awal

Seringnya kita bangun kesiangan itu karena malemnya kita begadang . Entah begadang ngerjain tugas, pacaran ditelpon sampe lupa waktu (ya gimana nggak lupa waktu, debat siapa yang nutup telpon duluan aja bisa sampe subuh), atau emang iseng aja begadang karena nggak ada kerjaan (dih, aneh banget!). Nah, udah jelas kan kalo
begadang itu nggak baik buat kesehatan, jam tidur jadi berantakan, efeknya tubuh
kita jadi nggak fit dan gampang keserang penyakit. Makanya, mulai sekarang kurangi begadang kalo nggak perlu-perlu amat.
Tidurlah lebih awal, kalo bisa pas kamu baru bangun tidur, mandi, trus tidur lagi deh ampe besok (ini judulnya mati suri apa gimana?).

2. Tingkatkan Ibadah

Apa hubungannya bangun pagi sama ibadah?
Ya udah pasti eratlah hubungannya. Buat yang muslim jadi terbiasa bangun pagi untuk
solat subuh. Ibadah lancar,dapet pahala, plus orangtua kamu pasti seneng banget kalo anaknya nggak cuma mentingin dunia tapi juga akherat. Alhamdulillah. Tapi abis solat subuh jangan tidur lagi, sama aja boong. Pasti tau lah lirik adzan pagi 'asholati hoirum minan naum' solat itu lebih baik daripada bobo sambil ngiler. .

Lanjutkanlah dengan berolahraga. Lari-lari
kecil keliling komplek, misalnya. Atau kalo lari-lari kecil kurang greget, ya lari-lari besarlah, pake egrang biar lebih afdol!

3. Minta Bangunin Pacar

Maaf ya, bukannya nggak peduli sama
perasaan kaum jomblo, tapi ya emang ini
rahasia ampuh biar bisa bangun pagi. Apalagi
kalo pacar kamu ngebanguninnya pake
anceman: “Kalo kamu nggak bangun juga,
mending aku balikan aja sama mantan aku.
Titik!”. NYUNYU jamin abis itu kamu bakal
melotot daripada nerusin tidur tapi
dihantui mimpi buruk yang dibintangi pacar
kamu sama mantannya!

4. Tidur Sama Ayam Jago

Pilih ayam jago yang vokal dan nggak pemalu.
Ya percuma dong kalo pemalu, dia nggak
bakal berkokok juga, apalagi ada orang di
sebelahnya!

Nah, gimana guys. Asik kan Tips nya?
hehehe.. OK, jangn lupa di LIKE dan
Komentar yah. Thank you Guys ^^

Sabtu, 05 April 2014

Tampar saya

Ini pertanyaan yang sangat nggak bisa terlupakan yang muncul waktu wawancara
kerja pas di pabrik dulu.

Waktu kejadian: sekitar bulanJanuari 2009
lalu .

Definisikan sukses menurut kamu.?
Punya kehidupan yang seimbang..

Maksudnya?
Ya, seimbang dalam segala aspek. Nggak berat di salah satu.. Contohnya orang yang berprestasi di bidang akademis, harus seimbang sama attitude dan kehidupan sosialnya.
Percuma kalo dia dapet nilai sempurna, tapi kasar dan ga respek sama orang. Atau misalnya nggak disukain sama temen-temennya.

Menurut kamu, kamu sekarang udah
memenuhi definisi sukses itu belum?
Sedang berusaha menuju ke sana.... (sambil
tersenyum..pahit)
...
...
...
...
Beruntung, sepertinya wawancara waktu itu
berlangsung lancar dan saya mendapat
kesempatan memperoleh 'hadiah'nya. Tapi
sepertinya sudah sangat gagal sekarang,
Bu.. Haha

#justShare

Jumat, 04 April 2014

Fight (with ur fist) if your life is threatened. Not, if your ego is threatened

Violence is every where. True. But what is also everywhere, a chance to make it stop.

Kekerasan adalah ciri ciri orang yang kehilangan akal.
Ciri ciri orang yang tidak bisa lagi menggunakan otaknya untuk menyelesaikan sebuah permasalahan
Melawan kekerasan dengan kekerasan lagi demi menegakkan kebenaran atau kebaikan, adalah sebuah cara yang aneh
Pertama tama, kita harus sadar, bahwa kita adalah orang BERAKAL, dan bahwa mereka yang berlaku kekerasan adalah orang yang TIDAK MENGGUNAKAN AKAL.


Menggunakan kekerasan untuk melawan kekerasan, hanya akan memberikan mereka (si tidak berakal) alasan untuk melanjutkan kekerasannya kepada kita.

Orang jahat kalau ditonjok akan menggunakan tonjokan itu untuk jadi alasan menendang kita.
Melawan kekerasan dengan kekerasan adalah sebuah keanehan.

Kalau dia mukul kamu dan kamu tidak melawan, maka kamu jadi korban. Tapi dia akan jelas keliatan bersalah.
Kalau dia mukul dan kamu mukul lagi, maka dua duanya akan jadi orang yang salah.

Lalu gimana caranya menegakkan kebenaran?

Bayangkan sebuah penggunaan kekerasan untuk melawan ketidak adilan dalam sebuah negara.
Bayangkan si pengguna kekerasan itu menang.

Bayangkan seperti apa pemimpin yang dihasilkan lewat kekerasan  tersebut.
Cukup banyak bukti di Indonesia, pemimpin yang mendapatkan posisi kepemimpinannya melalui kekerasan.

IS this what you want?
A violent person as our leader?
Is that what you want?
A violent leader?

saya setuju terhadap perlawanan.
Jangan salah tangkap.

saya SANGAT setuju terhadap perlawanan untuk menegakkan kebenaran dan kebaikan.
Tapi tidak dengan melakukan kekerasan fisik ATAUPUN verbal.

Tapi ada sedikit epilog dalam tulisan ini:

Ada kondisi dimana saya setuju melakukan perlawanan secara fisik.
Ada kondisi dimana saya setuju untuk melepaskan pukulan. tendangan. dan lain lain.

Kondisi itu akan saya tulis dibawah ini. saya yakin kamu bisa mengintepretasikan sendiri

“Fight (with ur fist) if your life is threatened. Not, if your ego is threatened”

Ribet ga sih ?

Ribet ga sih ?
Ribet ga sih ?
  Diawali dengan sebuah pernyataan yang bersirkulasi di kepala saya:“Semakin sederhana seseorang, semakin sederhana ekspektasinya terhadap kebahagiaan”

Saya meyakini ini.
Semakin jauh kita dari kesederhanaan, semakin kebahagiaan merupakan sesuatu yang kompleks.

contoh aja, kalo pun misal gaji ditambah sedang gaya hidup tidak ditambah, pastinya hidup nya juga akan sederhana dan lebih bahagia bisa menyimpan lebihnya..

Saya rasa, dalam relationship, perempuan juga mencari hal ini..

Ada 2 jenis kesederhanaan dalam pria yang dicari perempuan.


Sederhana dalam kepribadian

dan (jangan ketawa dulu)

Sederhana dalam materi.

Ada perempuan yang memang mencari pria yang sederhana dalam materi,
dengan keyakinan bahwa dengan keadaan ekonomi yang biasa biasa saja, dia akan lebih bahagia.
Lebih jauh dari masalah.

Ada juga perempuan yang mencari pria yang sederhana dalam kepribadian.

Disini, biasanya, pria yg benar benar tau hakikat kepribadian.
Karena biasanya dia mulai menyadari bahwa pria, dimana mana, sebenarnya hanya butuh seorang wanita untuk bisa bersamanya. Titik.

Bukan kehadiran wanita seksi, bukan wanita cerdas, bukan wanita yang dandan.

Hanya kehadiran seorang wanita. thats all

kalau udah begini, ekspektasi akan kebahagiaan mereka sangat sederhana...

Disinilah kebahagiaan muncul.

Bukan mapan, bukan bijak, bukan dewasa yang menjadi kualitas pria beristri maupun pria yg ingin serius..

Tapi kesederhanaan dalam menjalankan hubungan, dan kehidupan.
Nggak lagi nyari nyari, nggak lagi panikan, nggak lagi sibuk mencari eksistensi, nggak lagi sibuk mencari jati diri…

Gak ribet.

Sederhana.

Orang yang kehidupannya udah ribet, cenderung menjalankan kehidupannya itu dengan sederhana.

Dalam mencintai seseorang, semakin sederhana hal hal yang kita cintai, semakin bahagia kita dalam menjalankan hubungan.

Bayangkan, seorang suami, yang begitu mencintai suara istrinya yang sedang berbicara, atau mencintai wangi tubuhnya,
mencintai lembut kulitnya ketika tidur, hal hal yang sederhana.

Bandingkan, seorang suami yang mencintai istrinya ketika sedang bercinta, atau mencintai istrinya kalau istrinya lagi dandan,
atau cinta istrinya kalau lagi MUDA. Hehehehe.

Ribet ga sih?

Kamis, 03 April 2014

Ga enak makan mie kalo ga pake telor

Huff, huff, huff. Alhamdulillah pulang kerja juga. Capek tenan,! Nyampe rumah, adek2
Rumah lagi pada nonton tv, entah acara apa.
Seliwatan aja gitu denger,
"Mau beli telor. Ga enak makan mie ga pake
telor."
Haha, sambil masuk kamar, beres2 sambil ngademin badan, saya senyum2 karena tetarik sama yang saya dengar barusan.

Simple si. "Ga enak makan mie kalo ga pake telor."
Tapi jadi terlintas,
Ga enak punya hp kalo ga ada pulsa,
Ga enak punya spidol item kalo ga punya spidol merah,
Ga enak punya duit kalo ga ke toko buku,
Ga enak begadang kalo ga ada cemilan,
Ga enak ke dufan kalo ga pake sendal jepit,
Ga enak punya adek kalo ga dimanjain,
Ga enak minum kopi kalo ga panas,
Ga enak tinggal di Bandung kalo ga pernah ke dago pakar,
Ga enak beli makanan kalau ada yang gratisannya,
Ga enak punya kemampuan tanpa pengakuan,
Ya pokoknya, ga enak makan mie kalo ga pake telorlah.

Dasar manusia...
Selalu ga pernah puas.
Udah bagus punya spidol item, masih aja pengen spidol merah.
Udah bagus Libur cuma 1 hari, eh pengen 2 hari.

Selalu berkeinginan lebih dari apa yang dimiliki.
Tapi ya jangan sampai ga bersyukur atas apa yang sudah ada di tangan kita.
Salah-salah nikmat itu bisa dicabut lagi sama Sang Pemberi Nikmat.

Ayo! Pandai-pandai bersyukur.
Dan tetaplah tidak pernah puas atas dirimu
yang sekarang,
karena,

GA ENAK HARI INI BAIK KALO BESOK GA
LEBIH BAIK LAGI.

Smg bermanfaat.

Tadinya mau di posting artikel tentang istilah 'nolong anjing kegencet' tapi blum ada bahan yang cukup. .

Rabu, 02 April 2014

PEMIMPIN dan BOSS

Seorang boss mempekerjakan bawahannya;
Tetapi seorang pemimpin mengilhami mereka,

Seorang boss mengandalkan kekuasaannya;
Tetapi seorang pemimpin mengandalkan
kemauan baik.

Seorang boss menimbulkan ketakutan;
Tetapi seorang pemimpin memancarkan kasih.

Seorang boss mengatakan 'aku';
Tetapi seorang pemimpin mengatakan 'kita'.

Seorang boss menunjukkan siapa yang bersalah;
Tetapi seorang pemimpin menunjukkan apa
yang salah.

Seorang boss tahu bagaimana sesuatu
dikerjakan'
Tetapi seorang pemimpin tahu bagaimana
mengerjakannya.

Seorang boss menuntut rasa hormat;
Tetapi seorang pemimpin membangkitkan rasa
hormat;

Seorang boss berkata, 'Pergi!';
Tetapi seorang pemimpin berkata, 'Mari kita
pergi!'

::mungkin itu yang dimaksud suami/ayah
adalah pemimpin (imam) dalam keluarga::
::dengan begitu secara otomatis seluruh
anggota keluarga akan menghormati
pemimpinnya::

:: atau seorang pemimpin dalam organisasi::
::dengan anggota yg menghormatinya::

Oke_
smoga saya: irfan tahqiq mulyana bisa menjadi
pemimpin yg baik seperti pemimpin saya yg penuh akan ambisi dan Inspirasi..

Nostalgia dulu

Bernostalgia memang selalu menarik. Seperti
lamat-lamat menangkap lagi foto-foto
vintage yang berselebatan di memori: tentang
keanehan-keanehan yang dulu dilakukan,
tentang hal-hal gila yang pernah dihebohkan,
tentang hal-hal absurd nan anehh yang dulu pernah
dimaknai sebagai sebuah momen:
mumpung masih
muda, kawan!

Tadi pas mau ke Bank BNI, saya bertemu sahabat seperjuangan
masa SMP. Setelah kurang lebih enam tahunan
lebih kami tak bertemu, tentu menjadi momen
yang, yah…., ada frasa-frasa mengharukan,
lah….

Kami saling kehilangan kontak. Dan karena
sudah di skenario sama gusti Allah, akhirnya
Tadi siang pas istirahat makan siang kami dipertemukan.

Setelah ane duduk bengong lama sambil dilihatin terus
sama patung badut borma di depan pintu masuk
yang menurut saya terlalu overweight ituh, ia
pun muncul. Kami langsung berpelukan
layaknya Dipsy dan Lala bertemu. Sambil
sesekali ciwel-ciwelan, jewer-jeweran,
kemudian mengeluarkan kesaktian masing-
masing.

Saya mengeluarkan jurus Spiderman Merajut Sweater Sambil Merem, dia mengeluarkan jurus Iron Man Pakai Gaun
Cinderella.
Oke. Siang itu menjadi atraksi gratis bagi pengunjung memang.
Melihat situasi yang tidak kondusif ituh, saya
pun langsung mengajaknya pindah ke tempat minum.
Lebih intens dan romantis suasana tempatnya.
Lagian, pekerja di situ sampai udah hafal sama
Ane semua juga. . Masa sih? . Jadi lebih asik ajah.
Hampir kelewatjam makan siang kami cekakak-
cekikik bersama. Mengenang masa-masa GALAU
dulu, Mengenang masa-masa SMP. Mengenang
masa-masa kami masih bersama sebagai teman.
Kami mengenang masa-masa harus mengatur
jadwal bolos ma guru tertentu. Mengenang masa-masa kami berdua harus dihukum gara
gara ketauan ngerokok..  (jadi, sejak saat itu
saya BERHENTI MEROKOK, bukan karna
TRAUMA tapi karna yaaa gitu deh) .
Jadi, ceritanya, saya dulu bolos masuk suatu pelajaran dan saya akui pelajaran tersebut
garing amat.. SEJARAH.
suatu ketika saya di ajak sama salah satu teman yang sedang nyodorin rokok ke saya..
waktu itu saya sedang unyu unyu nya ..
ibarat kertas putih lah..
nah suatu ketika, ada salah satu teman kami
yg khianat kepada kami, sebut lah BATMAN...
BATMAN menceritakan semuanya sampai
tempat2 dimana kami bersembunyi dari
penjahat kepada profesor Agasa,
karena merasa anak didiknya sudah menjauhi
perlindungannya, prof. agasa nyamperin kami
kami yang sedang asik asiknya nyimeng...
karena merasa terusik karna kehadiran
Profesor, maka kami berusaha lari dari kejaran
profesor..
Alhasil, kami seperti Spiderman dan Kura-Kura
Ninja yang suka lompat-lompat gak jelas ituh.
Seringkali, saya harus jatuh bangun aku
mengejarmu. Ah….
memang hari itu kami LOLOS, tapi besoknya
waktu saya datang ke sekolah.......
KAMI DIHUKUM DI TENGAH LAPANGAN DAN DI
KASIH ROKOK 5 BATANG SEKALIGUS KE MULUT
KAMI..
katanya mesti isep tuh rokok di depan
superhero superhero yg lain...
MALU DAH... kayak SUPERMAN yang
kehilangan Kolor merahnya, seberapa malunya
kami disana...
Mengenang masa-masa lebih banyak tidur di
kelas karena kecapekan main daripada
kecakepan belajar. Hahaha.

Mengenang masa-
masa menjadi aktivis SMP yang jadwal
ekskulnya saja ngalahin jadwal nyuci baju
kami.. Mengenang masa-masa di mana keadaan
kami tak hanya nol, tapi minus. Sangat- sangat minus. We only have dreams. Toh,
memang seharusnya begitu. Orang-orang
dengan keadaan minus seperti kami, hanya
harapan-harapan dan mimpi sajalah yang bisa
membuat kami bersemangat untuk bertahan.
Ah. Masa-masa indah.
Mengenang bersama seseorang yang pernah
melalui jalan terjal bersama itu rasanya
sangat menyenangkan. Sangat-sangat
menyenangkan.

“Sebaiknya, kita tak mengadakan reuni
dengan kawan-kawan kita dulu itu, pan.”
“Lhoh, kenapa? Pasti seru khan bisa ketemu
kawan-kawan lami lagi.”
“Aku hanya tak tega, pan.”
“Pada….?”
“Ya padamulah berow….”
“Lah?”
“Aku dan teman-teman yang lain sudah
memiliki istri masing-masing. Nah dirimu? Masa’
ya pas reuni dirimu jadi obat nyamuk..”
“Mmm….” saya mulai mengambil tas punggung,
“Mbak, bill-nya, Mbak!”

Sabtu, 29 Maret 2014

Padat Di Awal

Pak Dodi, sang pemberi Inspirasi kita pernah berkata, kita tuh harus memposisikan diri untuk bekerja giat dari awal.

Istilah nya mah, beKerja giat sekali di awal, sehingga bisa nyantei di Akhir. .

Mang mimin sih ngebandingin nya, pas kita muda, kita harus bekerja keras mempertaruhkan daya upaya kita di awal. , biar pas di akhir akhir kita bisa berleha leha mengerjakan sisanya. .

Tapi kalau berleha leha di awal trus pemadatan di akhir mah, takutnya kita kaga sanggup ngerjain pekerjaan yg smakin numpuk. . Apalagi kalo ada masalah yg di ntar-in, bisa bisa malah muncul masalah baru.

Seperti skarang di tempat kerja, dimana kita dituntut mengerjakan pekerjaan yg harusnya dikerjakan 20 hari, malah HARUS dikerjain jadi 1 hari. . .

LUAR BIASA KAN !!!  Mati kecapean dah kita. . .

Apa manajemen nya yg salah apa balik lagi ke human error? Ga tau juga. . .
Yg jelas, mang mimin disini cuman curhat akan pekerjaan yg sibuknya di akhir :( 

Kamis, 27 Maret 2014

MBS: LOGISTIK BANDUNG

dari kiri : Anggi, Juli, Budi, kalog kita: Pak Dodi Junaedi, Pak Asep K, Eka, Ari, Tedi
tengah : Jaka, Ajis, Pak Andung, Amri, Pak Wahrino, emak titin, Endang, Asep, Puguh
Bawah : Rio, Hegar, Gina, Dinan, Irfan (mamang mimin)




Keluarga mamang mimin di di tempat kerja :)

    Tadinya sih mau di kenalin satu satu, tapi nanti lah mamang posting..hehehehehhe

Rabu, 26 Maret 2014

Brifing Pagi

Haduh, dari tadi pagi sampai skarang kok rasanya suntuk.
Dari menerobos lampu merah, sampai ditegur Pak Dodi (kepala Logistik MBS Bandung ).. Suntuk dah. .
Langsung to the poin aja dah, tadi kita brifing nih, dan pak dodi sempet bercerita tentang Orang yg berhasil yg dikutip dari kutipan Orang berhasil ala Hary Tanusudibyo, eh tanudibhoyo , eh?? Pokoknya yang pegang MNC.

Orang yang berhasil itu ada 3:

1. Fokus terhadap pekerjaannya.
Jadi maksudnya adalah, jangan bawa bawa apa yg menjadi masalah kita di rumah ke pekerjaan kita di tempat kerja.
jadi contohnya gini, si Yeti punya hutang ke si Bu Jaka misal 5rb, nah si Yeti ini kepikirraaaaan terus tuh hutang ke si Bu jaka. .
'aduh ceu, gimana ya ga enak sama bu Jaka tentang tuh hutang'
Kepikiraaan terus tuh hutang, jadi terbengkalai dah tuh kerjaan. .


2.memaksimalkan Pekerjaan, mengeluarkan Potensi yg ada pada dirinya.
Kayaknya ga usah di jelasin :D


3. LUPA PAK DODINYA
Ini nih yg bikin ane jengkel, kok bisa bisanya lupa. . Apa saking antusias atau gimana. . Tapi ga apalah 2 poin jg kayaknya udah cukup, tapi kalo kata saya mah mungkin, memanfaatkan peluang untuk maju. .
ini nih yg ane demen  :D


nb: ane dikira sms an pas brifing, jadinya di tegur, padahal lagi bikin artikel. . Tapi emang keliatan nya lagi smsan sih, ya krna ngeposting blognya lewat hape.. Hehehe
CMIW

Minggu, 23 Maret 2014

Cerpen : edi si tukang ojek

Kenalin, nama ane Edi. Kerja sebagai Tukang Ojek. Yup, ojek motor, sanes ojek payung, apalagi ojek onta. Nggak ada tukang jualan onta sih, jadi ane kaga bisa beli ontanya buat diojekin. Padahal lucu ya kalo beneran ada ojek onta, penumpang yang lagi ane bonceng bisa jalan endut-endutan sambil ngayal lagi naik haji. Pasti ojek onta ane laku.

Kok tukang ojek namanya keren, ya? Yeee ... biarin aja napa? Lagian, lo pasti bakalan lebih kaget lagi kalo tahu nama asli gue. Nama lengkap gue HAKASA Edi. Cihuy kan? Suer, gue aja sering nggak enak sendiri dengan nama keren gue ini. Buat anak kampung kayak gue, nama itu terlalu kota. Tapi kita harus menghormati nama pemberian orangtua, kan? Pastinya mereka udah mikir luar-dalam, atas-bawah buat bikin nama anaknya. Apalagi pas akhirnya gue tahu arti nama gue adalah : HAsil KAsih SAyang Endang DIna. Duh, so sweet nggak sih?

Meski nggak bercita-cita jadi Ojeker, akhirnya gue jadi tukang ojek motor nomor satu juga sekarang. Itupun nggak nyangka banget sebenernya. Siapa sih yang pengen jadi tukang ojek? Dari awal kan gue pengen banget jadi artis. Sayangnya tiap kali ikutan casting sinetron selalu aja orang-orang salah sangka. Bukan nyangkain gue ini Oka antara, tapi nyangkain gue tukang jualan nyasar masuk ruang casting!

“Bang, ambilin teh botol satu ya, nggak usah pake toge!”

Lo kira gue tukang teh botol? Udah rapi jali mau ikutan casting malah dikira jualan teh botol, lagian napa teh botol pake Toge.. lu kira gue sayur toge Asem!

“Bang, ketoprak saya mana? Saya kan udah pesen dari tadi?” Hiks ... yang satu lagi malah nyangkain gue kembaran sama tukang ketoprak.

Akhirnya gue nggak nafsu lagi jadi artis. Bikin bete.

Sekarang gue jadi tukang ojek. Semuanya gara-gara minum kopi. Udah pada tahu lah ya kalo sekarang ini banyak produk makanan yang berhadiah ini-itu. Cukup beli produknya, buka bungkusnya, dan ... taraaaaa ... anda memenangkan sebuah mobil roda tiga! Atau motor full AC! Atau liburan gratis ke kutub utara!

Enak bener ya yang dapet, gitu pikir gue. Eh, tapi ada juga sih promosi produk yang aneh, masa ada iklan permen lolipop yang hadiahnya sepasang anjing edan! Beuh ... sekalian aja dengan bonus anti rabiesnya. Kurang kerjaan tuh yang bikin promosi. Eh, eh, tapi, yang penasaran pengen dapet hadiahnya banyak lho, termasuk adik gue.

“Bang, ayo kita beli lolipop lagi, siapa tahu sekarang dapet hadiah anjing edannya,” katanya. “Heh, buat apa?” gue kaget. “Makanan buaya? Kita kan nggak miara buaya!” “Yee ... kok buaya? Biar ojek abang laku! Kalo ada orang lewat, sodorin aja anjingnya sambil ngancem; naik ojek gue atau mau digigit anjing edan gue?”

Gue bingung, mesti kesel apa malah terharu ya sama ide aneh adik gue?

Balik lagi ke masalah awal muasal gue ngojek, semua memang gara-gara minum kopi. Gue emang doyan banget ngopi. Nah, suatu waktu pas gue lagi nyeduh kopi, iseng gue buka bungkusnya. Di dalam bungkus kopi itu ada tulisannya!

SELAMAT, ANDA LAYAK JADI TUKANG OJEK! Gubrags!

Pelecehan! Awalnya gue ngamuk-ngamuk, tapi lama-lama penasaran juga, maksudnya apa sih dengan tulisan ini? Masa iya gara-gara gue demen minum kopi terus dianggap layak jadi tukang ojek? Emang tukang ojek doyan ngopi semua? Akhirnya gue telepon ke nomor yang ada di bungkusnya, soalnya kalo nelepon ke nomor Pak Lurah malah bingung juga entar mau ngomong apa.

“Selamat Dek, anda berhak dapet motor!” gitu kata Customer Service perusahaan kopi yang gue telepon. Nadanya cerah ceria, seolah gembira menyambut satu lagi tukang ojek yang akan muncul di muka bumi.

HAH, MOTOR? Gue langsung deg-degan.

“Tapi motornya harus buat ngojek, Dek.”

HAH? Kok gitu aturannya?

“Kopi berhadiah motor ojek ini memang hasil kerjasama perusahaan kami dengan Dinas Tenaga Kerja, Dek, dalam rangka membasmi pengangguran di Indonesia. Jadi, para pemenang hadiah motor ini harus menandatangani kesepakatan bahwa motor yang dimenangkannya harus digunakan untuk ngojek.”

Jungkel.

“Terima aja ed, lumayan motornya,” kata Bokap gue dengan semangat. Gue ngerti kegirangan Bokap, siapa sih nggak seneng dapet motor gratis?

“Tapi buat ngojek, Beh,” kata gue lemes. “Emang Babeh nggak malu anaknya jadi tukang ojek?”

“Eh Ed, ngojek itu lebih bermanfaat daripada kagak ngojek,” kata Bokap bikin gue bingung. Maksudnya apa coba? Tapi akhirnya gue nurut juga. Gue akhirnya terima juga tuh hadiah motor dengan konsekuensi jadi tukang ojek minimal 5 tahun.

Setelah itu gue mau terus ngojek atau jadi selebritis nggak ada urusannya sama pabrik kopi. Daripada gue nganggur, emang mendingan ngojek aja. Lumayan dapet duit buat beli kopi lagi, siapa tahu kali ini dapet mobil, meski kalo nanti ada kesepakatan mobilnya harus dijadiin angkot. Yang penting kan ada peningkatan status? Amiiiin.

Jadi begitulah Saudara-Saudara, akhirnya gue jadi Ojeker sejati. Sayangnya, sekarang gue lagi mangkel berat. Udah beberapa hari ini ojek gue sepi penumpang. Biasanya sehari ada aja penumpang yang minta gue anterin.

Urusan nganter-nganter sih gue emang jagonya. Lo mau dianter kemana? Sini sama gue, asal jelas aja bayarannya. Hah, ke neraka? Sono lo pergi sendiri, tinggal nyemplung ke sumur aja kagak perlu naik ojek!

Di kampung gue, ojek memang dibutuhkan. Apalagi, kampung gue kan jauh dari jalan raya tuh, makanya fungsi ojek penting banget, apalagi buat yang nggak punya kendaraan. Jalan kaki? Silakan kalo pengen pegel. Jalan kaki sekilo-dua kilo kan mana tahan? Apalagi kalo malem, jalanan masuk ke kampung gue harus lewat sawah dan kebon. Gelap, tau! Jadinya, tukang ojek di kampung gue laris manis. Asalnya sih gitu, sebelum akhirnya Ojeker harus pada gigit jari belakangan ini.

Semuanya gara-gara Lurah baru nih. Suwer, tahu begini gue nggak bakalan milih dia pas Pilkades kemarin. Asalnya gue milih Pak Somad jadi Lurah gara-gara janjiin mau ngaspal jalan dari kampung sampe ke jalan raya. Bakalan asik tuh kalo jalanannya udah mulus beraspal. Sesekali gue bisa kebut-kebutan biar kayak Irfan Bachdim *eh, Irfan Bachdim itu pembalap, kan?*.

dan yang lebih menggiurkan nya neh, pak Somad ngasih Hape Samsong yang hapenya tuh sama kayak hape nya si Agus .. tapi tetep.... bagusan hapenya si uji... XPeria ZL getoooh..

Bener aja, pas Pak Somad kepilih, jalanan di kampung gue langsung diaspalin. Nggak tanggung-tanggung, dia nawarin warga kampung mau diaspal pake rasa stroberi atau rasa melon. Tapi demi masa depan anak-anak kecil penerus bangsa, akhirnya aspal yang dipilih tetep yang rasa original. Bukannya kenapa, kalo pake rasa stroberi, warga takut kalo banyak anak kecil yang nantinya bakalan jilatin jalanan gara-gara dikira permen!

Beres ngaspal jalan, trus nyawerin hape Samsong sama Xperia E,, tapi masih kalah sama hapenya si Uji yang ZL.

beres nyawer HP, Pak Lurah langsung ngasih instruksi sadis; Seluruh Ojek dilarang operasi! Terang aja seluruh Ojekers langsung melolong pilu. Ini pelecehan! Tidak berperikeojekan! Penyalahgunaan wewenang! Otoriter! Semua Ojeker ngamuk-ngamuk, bahkan sampe ada yang mau kawin lagi *entahlah, gue juga bingung dengan alasan yang ini*. Apa dasarnya coba Pak Lurah ngasih larangan itu? Apa karena dia pengen aspalnya nggak lecet-lecet? Dilaminating aja sekalian! Huh!

Pengumuman itu disampaikan di Balai Desa. “Saudara-saudara semua, marilah kita bersama-sama membangun desa kita tercinta ini. Siapa lagi yang akan membangun desa ini kalau bukan kita bersama-sama? Kitalah yang harus membangun desa ini agar desa ini bisa dibangun bersama-sama,” kata Pak Lurah sambil ngomong muter-muter bikin sebel. Kreatif dikit kek bikin kalimat, jangan itu aja yang dibolak-balik.

“Karena itu, kita membutuhkan warga yang sehat dan kuat. Di dalam desa yang sehat terdapat warga yang kuat. Mensana in corporesano!” Pak Lurah masih berapi-api. Ngomongnya aja sambil muncrat-muncrat sakit semangatnya. “Kita tidak boleh malas. Kita harus rajin berolahraga!”

“Pak Lurah ngomong apa sih Ed ? Suer, gue pusing banget dengernya,” kata si agus yang sedari tadi cengo liatin pidato Pak Lurah sambil sapu sapu mesjid...

“Pak Lurah lagi latihan baca puisi, gus,” jawab gue ngasal. “Katanya bakalan ada lomba baca puisi antar Lurah se-kecamatan.”

“Ooooh ...” Agus manggut-manggut.

“Agar setiap warga sehat dan kuat, saya memerintahkan agar semua warga tidak lagi menjadi manja. Mulai sekarang, semua harus rajin berolahraga setiap hari. Saya lihat warga desa ini malas sekali berolahraga. Olahraga itu tidak perlu golf, panjat tebing, atau polo air, Saudara-saudara, tapi cukup dengan jogging, alias berjalan kaki!”

“Polo air apaan sih, Ed?” agus noleh ke gue. “Oh, itu permainan perosotan buat anak-anak, tapi di dalem air.” agus bengong. Bodo ah.

Pak Lurah melanjutkan, “untuk mensukseskan program hidup sehat ini, dan juga untuk mencegah polusi udara di desa kita akibat asap kendaraan yang ujungnya berdampak terhadap global warming, saya mencanangkan gerakan bebas kendaraan bermotor di desa ini! Tidak ada seorangpun yang boleh menggunakan kendaraan bermotor, baik itu mobil ataupun motor, termasuk ojek!”

HAH? Gue melongo. Bukan karena mikirin apa arti dari global warming *yang suer gue kagak ngerti*, tapi karena ojek tidak boleh digunakan? Nggak salah tuh? Gue kagak makan dong?

“Kalau hanya jarak dekat, tidak perlu naik kendaraan. Timbang jalan kaki ke jalan raya aja nggak usah naik ojek, lebih baik jalan kaki biar sehat.”

“Tapi kalo saya mau ke kota gimana, Pak? Atau kalo saya mau ke Surabaya? Kalo jalan kaki kan bisa gempor duluan sebelum nyampe,” keluh seorang warga.

Ternyata aturan itu Cuma berlaku selama kita berada di wilayah desa. Keluar dari batas desa, kendaraan boleh dihidupkan dan dipake lagi. Alhasil, setiap saat selalu terlihat beberapa warga desa yang keringetan dorong-dorong motornya di jalanan desa. Kalo bukan baru pulang dari kota, pasti mereka yang mau pergi ke kota. Yang kasihan Haji Slamet. Dia punya pabrik pemotongan kayu. Buat ngangkut kayu-kayunya ke kota, dia menggunakan mobil truk! Sudah dua hari ini dia ngedorong-dorong truknya biar nyampe ke jalan raya, tapi nggak maju-maju! Tobaaat.

Pokoknya tidak dibenarkan menghidupkan kendaraan di wilayah desa. Titik! Nggak pake koma lagi. Aturan yang luar biasa menyengsarakannya emang. Tapi nggak ada warga desa yang berani melanggar aturan ini, soalnya barang siapa yang melanggar bakalan dikutuk jadi korek kuping.

Yang nasibnya paling apes pastinya tukang ojek. Warga desa nggak ada yang berani lagi naik ojek. Paling ojek gue jalan kalo ada yang minta dianterin ke kota doang. Itupun berangkatnya dari perbatasan desa. Urusan keluar-masuk desa, nggak ada lagi yang mau make ojek.

“Nggak mau ah Bang, saya takut dengan kutukan Pak Lurah,” tolak Neng Mega Waferlatos yang rasanya kayak cokolatos pas gue tawarin naik ojek diem-diem waktu dia pulang kerja di pabrik gayung. “Emang Bang Edi nggak takut gitu motornya disulap jadi otopet?”

“Tapi betis Neng Mega bakalan gede kayak talas bogor lho kalo kebanyakan jalan,” rayu gue, tetep usaha. Gue udah nggak peduli motor gue disulap jadi otopet atau beca. Gue butuh makan!

“Nggak papa Bang, talas bogor kan enak. Bisa digoreng, bisa juga dikukus. Eh, sekarang talas bisa dibikin bolu juga, lho. Bang Edi pernah nyobain? Enak lho.”

Gue mingkem.Kok malah jadi ngebahas talas, sih? Hih!

Akhirnya ojek gue nggak laku lagi, ditolak penumpang untuk kesekian kalinya. Orang-orang lebih milih pegel-pegel daripada terkena kutukan. Kabarnya, selain dijadiin korek kuping, yang melanggar aturan pun bakalan disulap jadi panci atau tutup gelas, tinggal milih aja. *heran, nih lurah apa ahli nujum sih?*

Gue nggak bisa kalo begini terus. Gimana gue bisa makan kalo ojek gue nggak jalan. Akhirnya gue bisikin Agus dan beberapa ojeker lain. Semuanya ngangguk-ngangguk.

Tiba-tiba Puskesmas jadi laku keras keesokan harinya. Banyak warga yang tiba-tiba menyerbu untuk berobat tiap hari. Semua ngantri sampe menuh-menuhin bungkusnya, eh .. menuhin halaman puskesmas maksudnya. Sampe akhirnya dokter praktek dan perawatnya kewalahan.

“Saya tidak tahan, Pak Lurah! Tidak sanggup lagi. Huhuhu ...” dokter wanita yang masih muda itu terisak-isak sambil mengadu domba, eh ... mengadu di hadapan Pak Lurah.

“Setiap hari jumlah orang yang sakit semakin banyak. Ya encok lah, pegal linu lah, keseleo lah, kesemutan, patah hati, masuk angin, serangan jantung, dan lain-lain. Gimana dengan nasib saya? Dinas kesehatan menganggap saya tidak becus menangani kesehatan warga desa ini. Apalagi mereka mempertanyakan, kenapa puskesmas ini sering sekali meminta pasokan balsem?”

“Loh, bukannya warga kita tambah sehat? Saya sudah menggalakan program olahraga tiap hari! Tidak mungkin kalau yang sakit tambah banyak. Olahraga itu menyehatkan!” Pak Lurah mendelik.

“Buktinya program jalan sehat yang Bapak ciptakan sudah membuat seluruh warga sakit tiap hari. Kaki mereka tidak kuat menanggung beban bergerak kesana-kemari, Pak! Saya juga sebenernya cape harus jalan kaki dari jalan raya sampe ke desa ini. Jauuuh .... mana tiap hari pula. Huwaaaa ....” raung dokter itu sekalian curcol.

Pak Lurah terdiam. Dia sama sekali nggak nyangka kalo programnya berakibat buruk bagi warganya. Kalo Camat sampe tahu keadaan warga desanya seperti itu, pasti dia akan ditegur habis-habisan. Akhirnya Pak Lurah segera membuat pengumuman.

“Demi stabilitas dan kesehatan warga desa, dengan ini saya nyatakan bahwa aturan tidak boleh menggunakan kendaraan bermotor di wilayah desa dengan resmi saya cabut. Seluruh warga tidak diharuskan jalan kaki lagi kemana-mana, dan dipersilakan untuk mempergunakan kendaraannya. Aturan ini terhitung mulai hari ini. Oya, tapi jangan lupa untuk terus berolahraga, ya!”

Pengumuman itu langsung disambut dengan suka cita. Puskesmas langsung kosong hari itu juga. Seluruh warga langsung sembuh dengan tiba-tiba. Gue lirik Juned sambil ngikik. Ide untuk mengerahkan warga menyerang Puskesmas ternyata manjur juga. Terbukti Pak Lurah panik melihat warganya tepar semua.

“Akhirnya kita bisa nyari duit lagi, Gus.” Gue nyengir.

Film : Walking With Dinosaurs

Apa yang ada di benak kalian setelah mendengar film Walking with dinosaurs?
Sebuah geographi tentang masa dinosaurus?
Apa sebuah cerita narasi yg monoton dgn menampilkan dinosaurus ?
Tapi untuk film ini, dia menceritakan bagaimana patchi bertahan hidup diantara dinosaurus lainnya.
Dikemas apik dgn cerita dan ilmu pengetahuan tentang dunia dinosaurus yang tidak monoton sama sekali.
Seperti percakapan antara dinosaurus dengan lainnya.





Mata anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan alamnya yang sangat menakjubkan indahnya . Kita seperti kembali dimana dinosaurus hidup, bertahan hidup melawan gorgosaurus, juga mencari makan bersama patchi .
Oh ya, para developer film ini juga menyelipkan kisah cinta dinosaurus. Tidak seperti geografi dino yang ada di tv.
Anda akan dibawa ke kisahnya junifer dan patchi. so sweet :)


Untuk humor, di film ini juga menyelipkan sisi humor dengan pengetahuan yg blum kita ketahui. . Seperti tangan gorgosaurus yg kecil, bagaimana bisa tangan imut itu mencengkram daging?
Film yg bagus untuk dilihat bersama anggota keluarga anda. Family education movie.

13 Sins

ketika seorang Salesman mendapati dirinya depresi karna kebangkrutannya, dia menerima telpon dari seorang yang tidak diketahui untuk mengikuti sebuah permainan yg berbahaya. dimana dia akan mensdapatkan hadiah dari masing masing tugas yang jumlahnya ada 13.
tiap tugas memiliki sisi kejahatan yang berbeda dimana tiap tugas akan semakin jahat.

Film : Captain Phillips

Ketika seorang Nakhoda kapal Kontainer Bertemu area rawan perompak.

adalah Captain Richard Phillips (Tom Hanks) ketika dirinya mendapat tugas untuk menjadi nakhoda kapal kontainer Maersk Alabama yang membawa kapal yang berisi pasokan bantuan untuk masyarakat Kenya, Somalia dan Uganda tersebut dalam perjalanan dari Oman menuju Mombasa, Kenya melalui jalur rawan perompak.

walaupun sang Captain mendapati awak yang terlatih akan kawanan perompak (dengan latihan2 khusus) , rasa getir pasti ada, dan benar saja, ketika para awak yang sedang melakukan Latihan untuk menghalau para perompak, para perompak tersebut memang benar benar datang kepada kalap bantuan.

Dengan kecerdasan dan ketanggapannya dalam menyatukan kekuatan seluruh awak kapalnya, Captain Richard Phillips pada awalnya berhasil menghalau pergi para perompak tersebut. Namun, keesokan harinya, para perompak asal Somalia yang dipimpin oleh seorang pemuda bernama Abduwali Muse (Barkhad Abdi) tersebut, kembali datang dengan kekuatan yang lebih besar dan berhasil menyelinap masuk ke dalam Maersk Alabama. Captain Richard Phillips dan awak kapalnya segera menjadi tawanan para perompak yang berniat untuk mencuri kapal kontainer sekaligus meminta uang tebusan sebagai ganti nyawa para awak kapal. Meskipun berada dalam keadaan yang terdesak, Captain Richard Phillips telah bertekad untuk melakukan segala cara agar dapat memastikan keselamatan seluruh awak kapalnya dan secara perlahan mulai menyusun strategi dalam mengalahkan para perompak tersebut.



saat mengetahui ada kawanan perompak
 
Diangkat dari kisah nyata mengenai pembajakan kapal kontainer Maersk Alabama selama lima hari oleh perompak Somalia pada April 2009 seperti yang tertuang dalam buku A Captain’s Duty: Somali Pirates, Navy SEALs, and Dangerous Days at Sea karya Richard Phillips.

Jika digarap oleh kebanyakan sutradara film Hollywood kebanyakan, Captain Phillips dapat saja menjadi sebuah kisah sederhana mengenai perjuangan karakter protagonis melawan para karakter antagonis yang mengganggu kehidupan mereka. Untungnya, Greengrass dan penulis naskah Billy Ray (The Hunger Games, 2012) tidak begitu saja memilih jalan mudah tersebut. Di sepanjang penceritaan Captain Phillips, para karakter perompak mampu digambarkan sebagai sosok manusia biasa dengan berbagai latar belakang kisah kehidupan mereka. Captain Phillips menggambarkan kedua belah pihak sebagai sosok manusia biasa. 

Tidak ada yang hadir sebagai sosok pahlawan super yang tidak dapat dikalahkan dan tidak ada sosok penjahat yang hanya bertujuan untuk menguasai dunia atau membunuh setiap buruannya. Manusia biasa. Aktor Barkhad Abdi yang memerankan karakter Abduwali Muse sang pimpinan perompak juga memberikan penampilan yang solid dalam menghidupkan sosok perompak yang serius dalam setiap perkataan maupun perbuatannya.



  dengan penampilan brilian dari Tom Hanks dan jajaran pengisi departemen akting lainnya, Captain Phillips adalah sebuah drama yang akan memaksa setiap penontonnya untuk terperangkap dalam sebuah intensitas ketegangan yang begitu tinggi. Salah satu film terbaik tahun 2013!

# dari www.moviereviews.com/

suatu ketika di Santolo


bermain bola

bergaya dengan ombak



 menahan ombak


 Menyongsong Ombak


 di sekitar Pantai


 bergaya


 no komen ah




Sabtu, 22 Maret 2014

Film : Man From Nowhere

Anda penggemar film korea atau film action korea...????  Mungkin sebaiknya anda tidak boleh melewatkan film satu ini, Ahjussi atau yang lebih akrab di panggil Man From Nowhere atau This Man ini sangat bagusssssss banget kalo anda tidak melewatkan ni.


film yang di bintangi oleh Won Bin ini sudah tidak diragukan lagi acting nya di dunia perfilman..karena dia sudah membintangi beberapa film seperti endless Love, Friend dll ...
Film inu bermula ketika cha-tae-sik (diperankan wonbin),seorang tukang gadai yang misterius dan sering dijuluki "hantu tukang gadai" bertemu so-mi (berumur 11 tahun) yang menjadi satu satu nya teman tae-sik. Ibubya so-mi adalah seorang penari eksotis sekakigus pecandu narkoba.

Di satu ketika, so-mi mencuri tas salah satu anak, dia kepergok oleh polisi dan dilihatnya tae-sik di hadapannya, dia langsung mengaku kalau itu adalah "ayahnya" kepada polisi tsb , dan tae-sik lalu berlalu dengan perlahan meninggalkan so-mi, so-mi dengan kejadian tersebut sontak hatinya terguncang. Beberapa jam kemudian, so-mi bertemu dengan tae-sik, dia mwngatakan dengan nada terguncang, "tuan, saya pengganggu bagi tuan,benar kan? Maka dari itu tadi tuan meninggalkan dan tidak menghiraukan saya, saya mengerti. Guru dan teman saya juga melakukan hal yang sama terhadap saya.  Ibu saya pernah mengatakan kami harusnya mati saja dan tidak pernah hidup,  saya mengerti. Dan saya tidak membenci tuan.. Karena jika saya membenci tuan, saya tidak punya lagi teman dan itu memhuat hati saya sakit. Sungguh, saya tidak membenci tuan"
  



Itulah awal mula persahabatan mereka... Dan dialog yang paling bagus :

Tae-sik : You live only for tomorrow.
Guy : What?
Tae-sik : The ones that live for tomorrow,
get fucked by the ones living for today.
Guy : What are you babbling about?
Tae-sik : I only live for today. I’ll show you
just how fucked up that can be.
And, before the final fights…
Tae-sik: How many cavities do you have?
Drug lord: What?
Tae-sik : I run a pawnshop. I take gold
teeth. I’ll keep the gold teeth. And I’ll chew
up everything else!


Memang kalo di ulas gini, pasti terdengar sangat hambar, karena udah banyak film dengan tema seperti ini.. Tapi Film ini di kemas apik sehingga menjadi film yang di acungin jempol.
Penulis sendiri saja tidak bosan tuh menonton nih film..  Klimaksnya keren yaitu  final knife battle .  duel pisau biasa dengan pisau Karambit. Mantap


Penghargaan *:
2010: (19th) Buil Film Awards – October
8
Best Music: Shim Hyun-jung
Special Award (Buil Independence
Judge): The Man from Nowhere
2010 (19th) Philadelphia Film Festival –
October 14–24
“Graveyard Shift Special Mention”:
The Man from Nowhere
2010: (47th) Grand Bell Awards –
October 29
Best Actor: Won Bin
Popularity Award: Won Bin
Best Editing: Kim Sung-bum, Kim Jae-
bum
Best Visual Effects: Jeong Do-an (for
technical effects)
2010: (8th) Korea Film Awards –
November 18
Best Actor: Won Bin
Best New Actress: Kim Sae-ron
Best Cinematography: Lee Tae-yoon
Best Lighting: Lee Chul-oh
Best Editing: Kim Sang-beom, Kim
Jae-beom
Best Visual Effects: Park Jung-ryul
(for action scenes)
Best Music: Shim Hyun-jung
2010: (31st) Blue Dragon Film Awards –
November 26
Technical Award: Park Jung-ryul (for
action scenes)
Popularity Award: Won Bin
Box Office Award: The Man from
Nowhere
2010: (2nd) Korean Wave Industry
Awards – December 4
Popular Culture Award (Film section):
The Man from Nowhere
2010: (6th) University Film Festival of
Korea – December 13
Best Director: Lee Jeong-beom
Best Actor: Won Bin
Best Cinematography: Lee Tae-yoon
Best Music: Shim Hyun-jung
2010: (13th) Director’s Cut Awards
(Korea) – December 17
Best Production: Opus Pictures (Lee
Tae-heon) The Man from Nowhere
2010: (11th) National Assembly Society of
Popular Culture & Media Awards (Korea) –
December 20
Movie of the Year: The Man from
Nowhere
2011: (2nd) Film Journalists Association
Annual Film Awards (Korea) – January 27
Best Actor: Won Bin
2011: (8th) MaxMovie Awards (Korea) –
February 1
Best Director: Lee Jeon-beom
Best Actor: Won Bin
Best New Actress: Kim Sae-ron
2011: (3rd) Beaune International Thriller
Film Festival – March 30 – April 3[7][8]
[9]
Grand Prize: The Man from Nowhere
2011: (47th) PaekSang Arts Awards –
May 26
Best Movie: The Man from Nowhere
2011: (33rd) Golden Cinematography
Awards – September 1
Gold Medal Cinematography: Lee Tae-
yoon
Film festivals
2010 (6th) Fantastic Fest – September
23–30, 2010 – *US Premiere
2010 (29th) Vancouver International Film
Festival – Sept. 30 – Oct. 15, 2010 –
Dragons and Tigers *Canadian Premiere
2010 (15th) Pusan International Film
Festival – October 7–15, 2010 – Korean
Cinema Today: Panorama
2010 (30th) Hawaii International Film
Festival – October 14–24, 2010 –
Spotlight on Korea *Hawaii Premiere
2010 (19th) Philadelphia Film Festival –
October 14–24, 2010 – The Graveyard
Shift
2010 (5th) London Korean Film Festival –
November 5–23, 2010 – Opening Gala
Film
2011 (22nd) Palm Springs International
Film Festival – January 6–17, 2011 –
World Cinema Now
2011 (29th) San Francisco International
Asian American Film Festival
– March 10–20, 2011 – Special
Presentation at Castro Theatre
2011 (35th) Hong Kong International Film
Festival – March 20 – April 5, 2011 –
Gala Presentation
2011 (35th) Cleveland International Film
Festival – March 24 – April 3, 2011 –
Pacific Pearls
2011 (3rd) Beaune International Thriller
Film Festival – March 30 – April 3, 2011
– Official Section – Competition
2011 (32nd) Valencia Mostra Action and
Adventure Film Festival – April 7–14,
2011 – Official Section
2011 (25th) The Washington, DC
International Film Festival (Filmfest DC) –
April 7–17, 2011
2011 (3rd) CPH PIX (Copenhagen Film
Festival) – April 14 – May 1, 2011 – Asian
Connection
2011 (13th) Udine Far East Film Festival –
April 29 – May 7, 2011 *Italian Premiere
2011 (10th) New York Asian Film Festival –
July 1–14, 2011 – Sea of Revenge: New
Korean Thrillers
2011 New Zealand International Film
Festival – Jul – Nov, 2011
2011 (2nd) Korean Film Festival in
Australia – Aug 24-29 & Sep 10-13,
2011
2011 (17th) L’Etrange Festival –
September 2-11, 2011
*Awards & Festival data dari  Wikipedia.


Hikmah dari film ini mungkin sangat berkenaan dengan kehidupan sehari hari kita, tentang betapa berharganya mempunyai keluarga yang menyayangi kita.

Jumat, 21 Maret 2014

Tidur sambil jumatan

Enak kali ya bisa tidur sambil jumatan kayak gitu, mungkin khatib nya juga ceramahnya sambil dadapangan (halah). .
Perilaku yg tidak baik ckckck

perangkap tikus

Ga sengaja pas ane nunggu faktur,  ane liat perangkap tikusruk, eh salah, perangkap tikus. . Ada tikus ternyata. . Unyu tikusnya. . . Anak blok sbelah.
Salah siapa pacaran disini, jadinya tikusruk kena senteg (apa pula ni bahasa). . Jhahahaha. . 

Apes dah

Pernah ga sih kalian rasain yg ane rasain? Halah . .
Pas di perempataN nih, km ngeliat di depan sono lampu lalu lintas menyalakan tanda untuk kita arungin.. (maksudnya ijo lampunya. Hehehe)
Eh pas mau giliran kita untuk nyebrang, asemnya tu lampu malah ngelarang kita buat ngelintas... Asem dah...
Terpaksa dengan cara terpaksa, ane ngebelokkin tu arah biar bisa jalan lagi ga pake nunggu tu lampu asem..
Apes ternyata, pas ane belok, eh di belokkan ada buuuaaaannnnyyyyaaaaaakkkkk banget polisi yang dengan senang hati ngeliat liat surat kegantengan kita... Hahayyy
Apes apes apes.. Mana belum mandi lagi ... Ahhhh
Terpaksa dah ngasih 'hadiah' buat tu polisi biar kita bisa ngeleawat kegantengan kita.... Apes apes apes.. Mana tu hadiah sisa gajian bulan ini lg... Blum lagi hutang ke si emak yg sering ane hutangin gehunya.... Hadeeeeehhhh...

the POWER of LISTENING

yang lagi saya rasain banget-banget yaitu, The Power of Listening. Terdengar simple, simple banget malah. Tapi ngaku deh, ga semua orang bisa atau mau mendengarkan, kan? Termasuk diri kita kah? Kalau saja ternyata jawabannya iya, suwer deh, kita dalam kondisi merugi.

Kok bisa? Jelas2 kalau bicara itu mengesankan lebih hebat, apalagi kalau berhasil mempengaruhi lawan bicaranya sehingga sepakat dengan apa yang kita bicarakan.

Hm, yaa.. bicara juga penting kok. Berbicara dan berbagai seninya pun bermanfaat banget buat hidup kita. Tapi yang ingin saya share di sini adalah ayo kita jadikan diri kita pendengar yang baik pula. Banyak banget gunanya!

Siapa saja orang2 yang mesti bisa dan mau ”mendengar”? Semua!

Seorang anak atas nasehat hidup bapak ibu dan gurunya,
seorang istri atas curahan bahagia juga penat perjuangan suaminya,
seorang ibu atas cerita seharian putra-putrinya,
seorang dokter atas keluhan sakit pasiennya,
seorang akhwat atas share emosi sahabatnya,
seorang mutarobbi atas transfer dan ilustrasi ilmu murobbinya,
seorang murobbi atas pikiran2 outstanding mutarobbinya,
seorang guru,
seorang tukang parkir,
seorang artis,
semua,
bahkan seorang panglima perang pun mesti bisa dan mau mendengar.

Ya, seorang pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang mau mendengar. Lebih langka pemimpin yang mau mendengar daripada mau berbicara. Kalau kita termasuk yang mau mendengar, maka berbahagialah! Kita termasuk yang sedikit itu.

Dengan mendengar, kita punya pengalaman tanpa kita mengalaminya langsung.
Dengan mendengar, kita punya kesempatan berfikir lebih lama, lebih jeli.
Dengan mendengar, kita dapatkan lagi inspirasi, mengetahui bagaimana cara pandang orang.
Dengan mendengar, kita berkesempatan kembali kikis sikap egois dan self-centered kita.
Dengan mendengar, kita sudah memberikan ruang ekspresi untuk lawan bicara kita, setidaknya sudah kita beri satu solusi kepadanya, tanpa mesti membuka mulut untuk mengatakan sepatah kata.
Dengan mendengar, kita berhasil menghargai orang dengan sebaik2nya.
Dengan mendengar, kita sudah menunaikan hak ukhuwah.

LUAR BIASA!

Yang jelas, dengan mendengar, kita akan mengetahui ada masalah apa, secara utuh. Selanjutnya akan ada simpati, akan ada saraf2 otak yang mencoba menalar, akan ada gagasan2 utuh yang menjawab, setidaknya kita telah mencoba memahami akar masalah yang sebenarnya terjadi secara utuh. Saya sengaja untuk mengulang kata utuh berkali2 (maaf jika jadi ga enak dibaca, heheh), karena memang di situ pula point saya. Dengar. Utuh.

Dengan mendengar, kita dapatkan plusplus. Sesuatu yang belum sadar kita butuhkan, tapi ternyata telah kita dapatkan. Luar biasa, bukan?

Cobalah untuk setia... eh, salah! Kok malah lagunya KD. Cobalah untuk mendengar...
Keep inspiring, keep outstanding!

Radang usus Buntu

Dulu kita sering diingatkan orang tua kita jangan telan biji jambu, nanti usus buntu...!!

Penulis pernah diskusi dengan temannya yang seorang dokter. Dokter itu menerangkan bahwa dia sudah ribuan kali mengoperasi orang yang kena sakit usus buntu. Selama dia operasi usus buntu, belum pernah dia menemukan di dalam usus buntu itu yang namanya biji jambu, biji cabe, apalagi biji durian ...

Dokter itu menerangkan pula, bahwa sakit usus buntu terjadi karena kita KURANG MINUM AIR! Bukan karena makan biji-bijian.

As simple as that ?? Ya, karena kurang minum air, bisa berakibat frekuensi BAB juga berkurang. Frekuensi BAB berkurang, sementara makanan yang kita makan sudah jadi sampah, yang siap dibuang, mampet di usus besar. Akhirnya kotoran tsb naik, dan masuk ke usus buntu. Karena sudah berupa kotoran, membusuk, jadilah infeksi. Infeksi terjadi, kadar darah putih naik (karena ada infeksi), makanya kalau ada gejala USBUN, waktu dicek darah, kadar lecocyt pasti naik dengan tajam.

Jadi, kalau mau terhindar dari usus buntu : Banyak lah minum air!! Kotoran didalam usus buntu akan keluar di 'flushing' oleh air putih.

Sekedar tips (yang saya dapat di toilet VICO, waktu pelayanan PDK disana bulan lalu) di tempat Urinoir mereka, ada 4 lingkaran yang berwarna putih (bening), lalu kuning muda, kuning agak tua, dan kuning tua sekali. Lalu dibawahnya ada penjelasan.

Warna bening : You are in good shape !
Warna kuning muda : You still Ok, but drink more Water.
Warna Kuning agak Tua : You are being dehidrated! Drink water now!
Warna kuning tua sekali : Warning, Your body in danger !!!

Kita bisa tahu kita kurang minum dari warna air seni kita.

Keep drinking guys!! (Water, not alcohol !!)


Courtesy : Indonesian Healthy Life

Anggaran untuk Menikah

Lagi sibuk nyari artikel tentang perencanaan keuangan keluarga, eh, nemu Artikel yang bagus buat baca-baca. Pastinya siapapun ketika mau menikah sudah mempunyai gambaran rencana setelah menikahnya dong. Sebenarnya kebutuhan apa saja sih yang di perlukan selama kita berkeluarga setelah menikah ?

Pernah gue denger orang nanya sama temennya....katanya begini : "eh, kalo gue nikah tapi dengan gaji gw yang cuma Rp#### bisa ga ya?”.

hmmm.....
Maka dari pertanyaan itu dibuat survey asal, ngawur dan jauh tata cara penelitian yang valid dan reabel...

dan berikut adalah daftar pengeluaran standar bulanan setelah menikah. Sekedar berbagi aja, buat temen-temen yang mungkin juga mengalami 'Matery after merit phobia syndhrome' (istilah asal nyomot)

Daftar anggaran bulanan (asumsi :disusun berdasarkan skala proritas, disusun dengan sangat2 relatif, dan berdasarkan basic needs standar menengah ke bawah seperti kebanyakan mahasiswa yang baru lulus) ^^v...

1. Makan

Dengan asumsi sekali makan adalah Rp 5000 Maka makan 3x sehari, kali 2 orang (karena lagu sepiring berdua cuma berlaku pada saat pacaran ajah), kali 30 hari adalah Rp900.000

Tips
Rajin-rajin ke kondangan atau sunatan, dan bawa pulang nasi kotaknya Pasti lebih ngirit. Kalau kondangan masih kurang, Makan jadi sehari 2 kali aja. Masih kurang juga..? banyakin puasa Senin Kamis. Masih kurang juga..? ya udah, Puasa Daud ajaa, sehari makan sehari puasa, gak usah pake sahur bakal ngirit pake buangeeet....

2.Kontrakan

Dengan asumsi masih ngontrak di rumah petak, yang punya uda botak, tapi masih galak, dan punya anjing belum jinak, Maka dana untuk kontrakan sekitar 350.000/bulan. Ini sudah yang paling murah.

Tips
Tinggallah di Pondok Mertua Indah Niscaya 2 dana diatas gak akan pernah ada. Di pondok mertua indah, anda akan bebas makan apa aja, termasuk 'makan ati'
(^__^)

3. Listrik dan Air
Dengan asumsi daya listrik 900 watt dan pake jetpam maka anggaran untuk listrik adalah 100.000/bulan

Tips
Jangan pake AC, cukup AC (angin cendela), gak usah beli TV, nebeng tetangga sebelah aja kalau kebelet nonton sinetron yang ceritanya monoton kan sekalian bisa sambung silaturohim. Trus Jangan suka main Plestesyen, cukup main monopoli,sudamanda atau gaple ama istri terasa lebih romantis. Kalau kurang seru, main gebhuk bantal sama Istri.

4. Transportasi
Dengan asumsi naik motor ke kantor, dengan motor yang paling irit ririt, maka untuk ongkos bensin dan servis adalah 100.000

Tips
Gunakanlah Bensin campur! (maksudnyah campur dorong, pasti lebih irit)
Atau ikutlah "Nebeng Fans Club", dengan alasan mempererat silaturahmi dengan yang ditebengi maka perjalanan berangkat dan pulang kantor akan terasa lebih menyenangkan.

5. Komunikasi

Dengan asumsi pake cdma yang 1000/menit maka untuk sebulan, ongkos komunikasi berdua adalah 100.000

Tips
Pakelah 'FREN' yang lebih murah (maksudnya kalo mau nelpon atau sms tinggal bilang"Freeen...minjam HP nya dong freen...")

6. Keperluan sehari2

Seperti sabun,odol,syampu, dll dsb Dengan asumsi tidak pake fesyel,krimbat, manikyur, pedikyur, kukyur2 maka alokasi dana untuk ini sebesar 50.000

Tips:
Mandi kalo perlu saja,Kalo dulu 2 kali sehari,jadi 2 hari sekali. Untuk ngirit odol kembalilah memakai tumbukan batu bata.

7. Kesehatan

Seperti minyak kayu putih,vitamin, obat pusing (ini penting buat pengantin baru wekekekek!), maka alokasi cadangan untuk kesehatan sebesar 50.000

Tips :
Jaga kesehatan
Jangan begadang...kalo tiada artinya...begadang bole saja...asalkan sambil
ronda (halah!!)

8.Entertaiment

Nah ini kalo ada uang lebih aja, bisalaah sekali2 nomat,liat live music,lari pagi di monas, atau makan martabak sekali2.di anggarin 50.000, aja

Jadii...
Dari asumsi basic needs diatas maka pengeluaran untuk tiap bulan adalah
sebesar :

1.700.000/bulan

(Bussyeeett dah...masih gede juga ya)

Mungkin ini bisa jadi bahan pertimbangan temen-temen ketika pengen nikah, untuk kemudian dibandingkan dengan pemasukan yang ada. Kalopun masih 'besar pasak daripada tiang'
Anda bisa memperkecil pasak, atau memperbesar tiang...ataauu. ..ga usak pake pasak, tapi dipaku aja!

Tapi ada 1 hal yang ga bisa dijelaskan dengan perhitungan
ketika anda memutuskan untuk menikah

(serius mode on*)

Yaitu, :: BERKAH MENIKAH ::
Selalu, Tuhan akan mencukupi kebutuhan umatnya yang mau berusaha dan berdoa, Selalu bersukur.

#menikah #anggaran #ngaco #hikmah

Kamis, 20 Maret 2014

Menatap masa depan

Tentang kami

ga terlalu spesial sih kalo untuk posting pertama. . yg jelas mah hari ini telah dimulainya blog baru.

sebuah blog yg memutar balikan fakta dari paria pahit ke yg manis. . hahaha

??? paria mana rasanya manis ???

tapi paria pahit rasanya manis manfaatnya

,,, begini siapapun tak akan bisa menikmati manisnya gula sebelum ia mencicipi pahitnya paria yang menggetirkan indra perasa.. (kayakny enak tuh cocolin ke sambal..hehee) dongdongdong
begitu pula dengan kehidupan bila tidak bekerja berusaha dengan keringat n jerih payah kita lakukan pun tidak akan bisa menikmati indahnya keberhasilan   Ooooo