Jumat, 21 Maret 2014

the POWER of LISTENING

yang lagi saya rasain banget-banget yaitu, The Power of Listening. Terdengar simple, simple banget malah. Tapi ngaku deh, ga semua orang bisa atau mau mendengarkan, kan? Termasuk diri kita kah? Kalau saja ternyata jawabannya iya, suwer deh, kita dalam kondisi merugi.

Kok bisa? Jelas2 kalau bicara itu mengesankan lebih hebat, apalagi kalau berhasil mempengaruhi lawan bicaranya sehingga sepakat dengan apa yang kita bicarakan.

Hm, yaa.. bicara juga penting kok. Berbicara dan berbagai seninya pun bermanfaat banget buat hidup kita. Tapi yang ingin saya share di sini adalah ayo kita jadikan diri kita pendengar yang baik pula. Banyak banget gunanya!

Siapa saja orang2 yang mesti bisa dan mau ”mendengar”? Semua!

Seorang anak atas nasehat hidup bapak ibu dan gurunya,
seorang istri atas curahan bahagia juga penat perjuangan suaminya,
seorang ibu atas cerita seharian putra-putrinya,
seorang dokter atas keluhan sakit pasiennya,
seorang akhwat atas share emosi sahabatnya,
seorang mutarobbi atas transfer dan ilustrasi ilmu murobbinya,
seorang murobbi atas pikiran2 outstanding mutarobbinya,
seorang guru,
seorang tukang parkir,
seorang artis,
semua,
bahkan seorang panglima perang pun mesti bisa dan mau mendengar.

Ya, seorang pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang mau mendengar. Lebih langka pemimpin yang mau mendengar daripada mau berbicara. Kalau kita termasuk yang mau mendengar, maka berbahagialah! Kita termasuk yang sedikit itu.

Dengan mendengar, kita punya pengalaman tanpa kita mengalaminya langsung.
Dengan mendengar, kita punya kesempatan berfikir lebih lama, lebih jeli.
Dengan mendengar, kita dapatkan lagi inspirasi, mengetahui bagaimana cara pandang orang.
Dengan mendengar, kita berkesempatan kembali kikis sikap egois dan self-centered kita.
Dengan mendengar, kita sudah memberikan ruang ekspresi untuk lawan bicara kita, setidaknya sudah kita beri satu solusi kepadanya, tanpa mesti membuka mulut untuk mengatakan sepatah kata.
Dengan mendengar, kita berhasil menghargai orang dengan sebaik2nya.
Dengan mendengar, kita sudah menunaikan hak ukhuwah.

LUAR BIASA!

Yang jelas, dengan mendengar, kita akan mengetahui ada masalah apa, secara utuh. Selanjutnya akan ada simpati, akan ada saraf2 otak yang mencoba menalar, akan ada gagasan2 utuh yang menjawab, setidaknya kita telah mencoba memahami akar masalah yang sebenarnya terjadi secara utuh. Saya sengaja untuk mengulang kata utuh berkali2 (maaf jika jadi ga enak dibaca, heheh), karena memang di situ pula point saya. Dengar. Utuh.

Dengan mendengar, kita dapatkan plusplus. Sesuatu yang belum sadar kita butuhkan, tapi ternyata telah kita dapatkan. Luar biasa, bukan?

Cobalah untuk setia... eh, salah! Kok malah lagunya KD. Cobalah untuk mendengar...
Keep inspiring, keep outstanding!

Related Posts:

  • Brifing PagiHaduh, dari tadi pagi sampai skarang kok rasanya suntuk. Dari menerobos lampu merah, sampai ditegur Pak Dodi (kepala Logistik MBS Bandung ).. Suntuk dah. . Langsung to the poin aja dah, tadi kita brifing nih, dan pak dodi sem… Read More
  • Ribet ga sih ? Ribet ga sih ?   Diawali dengan sebuah pernyataan yang bersirkulasi di kepala saya:“Semakin sederhana seseorang, semakin sederhana ekspektasinya terhadap kebahagiaan” Saya meyakini ini. Semakin jauh kita dari keseder… Read More
  • Fight (with ur fist) if your life is threatened. Not, if your ego is threatenedViolence is every where. True. But what is also everywhere, a chance to make it stop. Kekerasan adalah ciri ciri orang yang kehilangan akal. Ciri ciri orang yang tidak bisa lagi menggunakan otaknya untuk menyelesaikan sebuah… Read More
  • Ga enak makan mie kalo ga pake telorHuff, huff, huff. Alhamdulillah pulang kerja juga. Capek tenan,! Nyampe rumah, adek2 Rumah lagi pada nonton tv, entah acara apa. Seliwatan aja gitu denger, "Mau beli telor. Ga enak makan mie ga pake telor." Haha, sambil masuk… Read More
  • Tampar sayaIni pertanyaan yang sangat nggak bisa terlupakan yang muncul waktu wawancara kerja pas di pabrik dulu. Waktu kejadian: sekitar bulanJanuari 2009 lalu . Definisikan sukses menurut kamu.? Punya kehidupan yang seimbang.. Maksudn… Read More

0 komentar:

Posting Komentar