Rabu, 02 April 2014

Nostalgia dulu

Bernostalgia memang selalu menarik. Seperti
lamat-lamat menangkap lagi foto-foto
vintage yang berselebatan di memori: tentang
keanehan-keanehan yang dulu dilakukan,
tentang hal-hal gila yang pernah dihebohkan,
tentang hal-hal absurd nan anehh yang dulu pernah
dimaknai sebagai sebuah momen:
mumpung masih
muda, kawan!

Tadi pas mau ke Bank BNI, saya bertemu sahabat seperjuangan
masa SMP. Setelah kurang lebih enam tahunan
lebih kami tak bertemu, tentu menjadi momen
yang, yah…., ada frasa-frasa mengharukan,
lah….

Kami saling kehilangan kontak. Dan karena
sudah di skenario sama gusti Allah, akhirnya
Tadi siang pas istirahat makan siang kami dipertemukan.

Setelah ane duduk bengong lama sambil dilihatin terus
sama patung badut borma di depan pintu masuk
yang menurut saya terlalu overweight ituh, ia
pun muncul. Kami langsung berpelukan
layaknya Dipsy dan Lala bertemu. Sambil
sesekali ciwel-ciwelan, jewer-jeweran,
kemudian mengeluarkan kesaktian masing-
masing.

Saya mengeluarkan jurus Spiderman Merajut Sweater Sambil Merem, dia mengeluarkan jurus Iron Man Pakai Gaun
Cinderella.
Oke. Siang itu menjadi atraksi gratis bagi pengunjung memang.
Melihat situasi yang tidak kondusif ituh, saya
pun langsung mengajaknya pindah ke tempat minum.
Lebih intens dan romantis suasana tempatnya.
Lagian, pekerja di situ sampai udah hafal sama
Ane semua juga. . Masa sih? . Jadi lebih asik ajah.
Hampir kelewatjam makan siang kami cekakak-
cekikik bersama. Mengenang masa-masa GALAU
dulu, Mengenang masa-masa SMP. Mengenang
masa-masa kami masih bersama sebagai teman.
Kami mengenang masa-masa harus mengatur
jadwal bolos ma guru tertentu. Mengenang masa-masa kami berdua harus dihukum gara
gara ketauan ngerokok..  (jadi, sejak saat itu
saya BERHENTI MEROKOK, bukan karna
TRAUMA tapi karna yaaa gitu deh) .
Jadi, ceritanya, saya dulu bolos masuk suatu pelajaran dan saya akui pelajaran tersebut
garing amat.. SEJARAH.
suatu ketika saya di ajak sama salah satu teman yang sedang nyodorin rokok ke saya..
waktu itu saya sedang unyu unyu nya ..
ibarat kertas putih lah..
nah suatu ketika, ada salah satu teman kami
yg khianat kepada kami, sebut lah BATMAN...
BATMAN menceritakan semuanya sampai
tempat2 dimana kami bersembunyi dari
penjahat kepada profesor Agasa,
karena merasa anak didiknya sudah menjauhi
perlindungannya, prof. agasa nyamperin kami
kami yang sedang asik asiknya nyimeng...
karena merasa terusik karna kehadiran
Profesor, maka kami berusaha lari dari kejaran
profesor..
Alhasil, kami seperti Spiderman dan Kura-Kura
Ninja yang suka lompat-lompat gak jelas ituh.
Seringkali, saya harus jatuh bangun aku
mengejarmu. Ah….
memang hari itu kami LOLOS, tapi besoknya
waktu saya datang ke sekolah.......
KAMI DIHUKUM DI TENGAH LAPANGAN DAN DI
KASIH ROKOK 5 BATANG SEKALIGUS KE MULUT
KAMI..
katanya mesti isep tuh rokok di depan
superhero superhero yg lain...
MALU DAH... kayak SUPERMAN yang
kehilangan Kolor merahnya, seberapa malunya
kami disana...
Mengenang masa-masa lebih banyak tidur di
kelas karena kecapekan main daripada
kecakepan belajar. Hahaha.

Mengenang masa-
masa menjadi aktivis SMP yang jadwal
ekskulnya saja ngalahin jadwal nyuci baju
kami.. Mengenang masa-masa di mana keadaan
kami tak hanya nol, tapi minus. Sangat- sangat minus. We only have dreams. Toh,
memang seharusnya begitu. Orang-orang
dengan keadaan minus seperti kami, hanya
harapan-harapan dan mimpi sajalah yang bisa
membuat kami bersemangat untuk bertahan.
Ah. Masa-masa indah.
Mengenang bersama seseorang yang pernah
melalui jalan terjal bersama itu rasanya
sangat menyenangkan. Sangat-sangat
menyenangkan.

“Sebaiknya, kita tak mengadakan reuni
dengan kawan-kawan kita dulu itu, pan.”
“Lhoh, kenapa? Pasti seru khan bisa ketemu
kawan-kawan lami lagi.”
“Aku hanya tak tega, pan.”
“Pada….?”
“Ya padamulah berow….”
“Lah?”
“Aku dan teman-teman yang lain sudah
memiliki istri masing-masing. Nah dirimu? Masa’
ya pas reuni dirimu jadi obat nyamuk..”
“Mmm….” saya mulai mengambil tas punggung,
“Mbak, bill-nya, Mbak!”

0 komentar:

Posting Komentar